Bahaya Jejaring Sosial - Wong Lendah v.02

Post Top Ad

CARI ARTIKEL

Kamis, 19 September 2013

Bahaya Jejaring Sosial


Hallo sahabatku, Wow, Sudah Larut Malam Anda Masih Sempat Berkunjung, Terima Kasih! dan selamat berjumpa lagi di blog Wong Lendah v.02, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini Sabtu, 10 Mei 2025, saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Bahaya Jejaring Sosial , Kami berharap isi postingan Artikel internet, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga


Okezone,
CALIFORNIA- Pernahkah Anda berpikir tentang semua data yang diberikan saat mendaftar jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau lainnya bisa menjadi petaka bagi diri sendiri? Analis mengatakan jejaring sosial bisa dibilang sama berbahayanya dari para hacker atau pencuri data.

Bagaimana tidak, seseorang diharuskan menulis berbagai data pribadi saat mendaftar ke jejaring sosial. Mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, tempat tinggal, hingga sejarah tempat bersekolah dan bekerja. Bahkan lebih lagi, jejaring sosial Facebook telah mengadaptasi teknologi pendeteksi wajah yang dapat mengenali penggunanya lewat foto.

Hal ini diucapkan olehChief Privacy Officer Facebook, Erin Egan, yang menjelaskan tentang kebijakan privasi perusahaan media sosial populer di dunia. Erin memperkenalkan tentang teknologi terbaru pengenal wajah lewat foto. Jika ingin berpikir kritis, sebagaimana dikutipCNet, Kamis (12/9/2013), kata-kata Erin bisa ditranslasikan menjadi, "Kami akan menggunakan semua data yang Anda berikan, termasuk wajah Anda, untuk menghasilkan uang bagi kami."

Tapi tak hanya Facebook yang melakukan hal ini, melainkan berbagai jejaring sosial lain bahkan layanan penyedia email dari Google. Gmail memiliki kebijakan privasi tersendiri yang menyebutkan pengguna email tak berhak apapun terhadap e mail yang dikirim lewat Gmail akan diperiksa lebih dulu oleh Google.

Menyoal hal tersebut, kebijakan privasi Google pernah dimejahijaukan oleh badan pengawas hak privasi, Consumer Watchdog. Namun hasilnya, Google tetap akan memeriksa tiap email yang dikirim melalui atau ke akun Gmail seseorang.

Beberapa minggu lalu, perusahaan sistem keamanan High Tech Bridge pernah menguji sejauh mana media sosial membuka lampiran yang ada pada pesan pribadi penggunanya. Hasil menyebutkan, enam dari 50 media sosial yang diuji melakukan pengecekan terhadap lampiran dalam pesan pribadi penggunanya. Tiga di antaranya adalah Google, Facebook, dan Twitter.

Hal ini, masih menurut sumber yang sama, tak ada bedanya dengan apa yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika, National Security Agency (NSA). Intel Amerika melakukan pengintaian dan penyadapan pada banyak perusahaan dan bahkan sampai privasi seseorang. Kendati demikian, jawaban yang dipegang oleh Google, Facebook, Apple, Twitter, dan NSA sama sekali tiada beda: "Percayalah pada kami. Kami hanya melakukan tugas kami. Dan kami tahu mana yang benar dan salah,"

Itulah tadi Sahabat Wong Lendah v.02,sedikit uraian tentang Bahaya Jejaring Sosial .

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

  • default21.12.2018 - 0 Comments
  • logo%20wong%20lendah15.11.2018 - 0 Comments
  • logo%20wong%20lendah01.09.2018 - 0 Comments
  • Hp-Jadul17.01.2017 - 0 Comments
  • 1471028952-fan-pdfquad%255B1%255D13.08.2016 - 0 Comments
Semoga artikel Bahaya Jejaring Sosial yang saya bagikan di hari Sabtu, 10 Mei 2025 ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Bahaya Jejaring Sosial dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://wong-lendah-v2.blogspot.com/2013/09/bahaya-jejaring-sosial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad