Pemberantasan hama tanaman secara alami - Wong Lendah v.02

Post Top Ad

CARI ARTIKEL

Minggu, 17 Januari 2016

Pemberantasan hama tanaman secara alami


Hallo sahabatku, Wong Lendah v.02, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Pemberantasan hama tanaman secara alami, Kami berharap isi postingan Artikel pertanian, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga




sumber gambar: http://poskotanews.com/2014/11/01/hujan-belum-normal-petani-ogah-bercocok-tanam/


Allah maha besar tak satupun makluk yang diciptakan hanya sia –sia. Semua ada gunanya sesuai dengan posisinya masing – masing. Orang menganggap blatung itu adalah binatang kecil menjijikkan. Namun apakah anda menyadari bahwa berkat jasa blatung itulah bangkai yang menjadi penyebab pncemaran udara bisa terurai lebih cepat? Apalagi jika jumlah blatung cukp banyak maka proses penguraian juga semakin cepat.

Sebtulnya masih banyak contoh lainnya tetapi saya akan membahas mengenai pemberantasan hama tanaman secara alami. Namun ada juga kaitannya dengan contoh yang saya tulis di awal postingan ini. Sebenarnya setiap makluk hidup itu merupakan sebuah piramida yang saling berhubungan satu sama lain. Plankton di makan ikan, ikan dimakan kucing, kucing dimakan buaya, dan buaya mati di makan blatung/anak lalat, lalat pun demikian di makan capung, cicak dan lain lain, serta cicak dimakan berbagai binatang juga.

Dengan bepedoman inilah sebenarnya kita bisa mengusahakan pengurangan hama tanaman dengan membudidayakan musuh alami hama tersebut. Memang tidak bisa seratus persen berhasil, namun setidaknya bisa mengendalikan populasi hama tersebut.

Sebagai contoh hama tikus bisa di imangi dengan membudidayakan burung hantu, melindungi kucing kucing liar yang berkeliaran disawah atau tidak membunuh ular yang berada diarea persawahan. Dulu pernah juga pemerintah melakukan pengembangan burung hantu ini. Tetapi sekarang gak tahu kelanjutannya.

Untuk hama ulat belalang kita bisa membudidayakan atau melindungi populasi burung kuntul atau blekok kalau istilah jawa. Karena burung tersebut memangsa ikan dan serangga, bahkan se ekor tikus pun jika masih kecil  di lahap juga. Saat ini populasi burung ini di wilayah kami dikulon progo Yogyakarta cukup banyak, mereka hidup rukun berdampingan dengan para petani di sawah jika ada traktor yang sedang mengolah tanah sawah mereka(burung kuntul) ramai ramai mengawal traktor itu. Eh sori maksud ku membuntunti sebab jika ada binatang kecil yang terusik traktor itu akan berhamburan dan burung pun bergegas memburunya.


Ada banyak binatang yang bisa di budidayakan dalam rangka mengendalikan populasi hama , antara lain:

Capung.
Capung ini merupakan serangga pemangsa serangga yang banyak di temui di areal persawahan dan tanah lapang. Dia bisa ber gerak maju mundur dengan cepat. Sasaran utama serangga  ini adalah  kupu dan belalang serta serangga lainnya yang terbang.


  1. Belalang sembah.

Jika ditempatku anak-anak sering menamai “deye” aku juga gak tahu apa nama sebenarnya. Sebenarnya binatang ini mudah sekali berkembang biak dan dibudidayaka. Makanann serangga ini adalah serangga seperti belalang ulat kupu dan lain lain. Tetapi sayangnya binatang ini termasuk binatang pemalas. Sehari – harinya Cuma diam di tempat. Biasanya dia hanya akan memangsa seranga lain yang kebetulan melintas di dekatnya. Dia kurang aktif walau perut sudah gepeng dia Cuma menunggu mangsa yang lewat. Tetapi binatang ini bisa bertelur walau tanpa pejantan asalkan makananya selalu kecukupan. Dulu waktu kecil aku sering memelihara binatang ini dalam sangkar jangkrik sehingga binatang ini sering bertelur dikandang walau tak ada pejantannya. Sekali bertelur jumlahnya puluhan butir tetapi saling menempel dan bentuknya bulat warta coklat. Yang dilekatkan pada ranting kayu yang kemudian telur ini akan menetas dengan sendirinya karena bantuan sinar mata hari.

  1. Laba – laba
Laba – laba juga merupakan serangga pemangsa serangga lain dia membuat jaring yang sangat lengket. Jika ada serangga misalnya belalang yang melompat pada sela sela  daun kemudian nyangkut pada jarring laba – laba ini maka laba laba akan melilitnya dengan perekat yang di keluarkan melalui bagian perutnya. Kemudian laba-laba ini akan memakannya jika dia sudah merasa lapar. Tetapi kalau dia belum merasa lapar hanya akan dibiarkan saja.

Binatang inipun juga bertelur sangat banyak dalam satu kali bertelur bisa ratusan butir. Tetapi tidah semua laba – laba bertelur sama banyak tergantung besar kecilnya, dan jenisnya.

Tidak semua laba-laba membuat jarring. Tetapi ada yang ektif mencarimakan dengan berjalan kesana kemari kemudian jika melihat ada peluang bagus maka laba=laba ini akan segera menyerang mangsanya.


  1. Burung hantu.

Binatang ini adalah pemangsa tikus. Dia bisa melihat dari jarak yang cukup jauh walaupun dimalam hari.


  1. Kuntul dan blekok
Sudah disinggung pada awal postingan ini. Makanannya serangga (belalang yang merupakan hama padi sawah) dan anak tikus.



Dan mungkin masih ada lagi, kiranya jika pembaca mengetahui silakan komen untuk menambahkan di artikel ini.








Itulah tadi Sahabat Wong Lendah v.02,sedikit uraian tentang Pemberantasan hama tanaman secara alami.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Pemberantasan hama tanaman secara alami yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Pemberantasan hama tanaman secara alami dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://wong-lendah-v2.blogspot.com/2016/01/pemberantasan-hama-tanaman-secara-alami.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad