Hallo sahabatku, Wong Lendah v.02, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Cara mudah budidaya jangkrik, Kami berharap isi postingan Artikel peternakan, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Barangkali jangkrik jangkerik yang akrab ditelinga masa kecil kita hanyalah sebagai mainan yang tak berharga, dan kadang kadang dibuat suatu ejekan misalnya orang kesal terhadap seseorang lalu dia bilang jangkrik lu sialan, tetapi seiring dengan perkembangan jaman dan kecanggihan teknologi. Ternyata jangkrik mengandung nilai gizi yang tinggi. Untuk itu jangkrik sering digunakan sebagai bahan pembuat makanan bayi dan lain lain.
Didalam dunia peternakan pun jangkrik merupakan pilihan yang sering dipakai oleh penggemar burung kicauan. Dan pecinta ikan hias. Untuk itu karena makin lama pengguna jangkrik makin banyak sehingga kita gak bisa lagi tergantung dengan alam. Dulu memang orang cari jangkrik dialam bebas. Waktu aku masih kecil sering lihat ibu ibu membawa kotok strimin dan sapu lidi lalu mereka mencari di sekitar pantai TRISIK galur kulon progo,. Dulu aku gak tau buat apa kok yang betina juga di tangkap. Dan waktu itu tak peduli jangkrik tua apa yang masih jlondo.
Tetapi sekarang yang dipakai buat pakan adalah yang masih jlondo (belum tumbuh sayap). Untuk mendapatkan jangkrik jlondo kalau mengandalkan hasil tangkapan sudah bisa dibayangkan betapa sulitnya dan jangkrik alam tidak semua musim ada hanya pada bulan bulan ertentu saja.
Dengan keadaan seprti itulah maka sekarang banyak peternak jangkrik bermunculan. Tetapi bagi anda orang kota mungkin tidak tau banyak tentang kehidupan jangkrik. Untuk itu saya ingin berbagai sedikit pengalaman beternak jangkrik.
Sebelum kita bahas tentang cara beternak jangkrik mari kita membaca dulu tentang jenis jenis jangkrik agar kita tau jenis apa yang akan kita ternak.
1. | |
Jangkrik ini berukuran kecil hanya sekitar ukuran lalat hijau. Jangkrik lupo sendiri ada banyak jenis. Ada yang tinggal didalam liang tanah/bongkahan batu dan ada yang tinggal didalam tumpukan kayu kering, didalam retakan dinding atau gapet gedek. Jangkrik jenis ini hanya bertelur sedikit dan tak cocok dibudidayakan. | |
2. | |
Jangkrik jenis ini berukuran sebesar jari kelingking dan biasanya jangkrik jawa tingal dipersawahan atau tanah lapang. Jangkrik ini akan banyak di akir musim penghujan. Dan jenis jangkrik inilah yang sering dipelihara oleh masyarakat untuk di dengar suaranya yang sangat nyaring ditelinga. | |
a) Jangkrik jlitheng: jangkrik ini bersayap dan bertubuh hitam legam dan ada kalung kuning dilehernya. jliteng | |
b) Jangkrik jabrang/jlabrang: jangkrik ini br warna agak kemerahan. jlabrang | |
c) Jangkrik Bang Gedang: berwarna coklat kekuningan dan ada kalung dilehernya. | |
3. | mbering |
Jangkrik jenis ini berukuran agak sedikit lebih kecil dibandingkan jangkrik jawa. Dia lebih suka terbang dari pada melompat. | |
4. | |
Ini jangkrik paling besar diantara jangkrik lainnya kira kira berukuran jepol orang dewasa dan hanya hidup dipedesaan tidak disawah suara melengking mendatar. Siklus jangkrik satu ini tergolong yang paling lama. Kulit cangkang jangkrik ini sangat keras untuk itu tidak cocok sebagai pakan burung. Dan biasanya jangkrik ini hanya muncul hamper setahun sekali biasanya pada musim akhir penghujan. | |
Dalam budidaya jangkrik yang akan saya bicarakan ini akan saya bahas point point pentingnya saja. Karena saya yakin jika anda pasti bosan membaca artikel yang panjangnya dari sabang sampai meraoke. Benar begitu kawan.
Baiklah langsung kita bahas ke masalah ini.
| Siapkan indukan jangkrik jawa. Biasanya para peternak menggunakan rasio jantan 1: betina 3. Dalam satu kandang usahakan untuk tidak mencampur jangkrik jantan dewasa karena akan saling menyerang antar pejantan dan jangkrik ini bisa kanibal artinya mereka akan saling membunuh dan memangsa sesama jangkrik lainnya. Akan tetapi jika betina disatukan dengan betina lainnya akan baik baik saja mereka tidak akan menyerang satu sama lain. Jangkrik memiliki perbedaan yang mencolok antara jantan dan betina. Untuk membedakannya sangatlah mudah anda bisa melihat dari beberapa ciri ciri seperti yang di perlihatkan pada gambar di samping ini. | ||||
Cara mengawinkan jangkrikYang dimaksud mengawinkan jangkrik di sini anda tak perlu mengawinkan seperti halnya bunga pada proses penyerbukan tetap anda cukup menggabungkan pejantan dan indukan betina dalam satu kandang kusus. Artinya anda tidak boleh mengabungkan jangkrik ini bersama – sama jangkrik lain pada proses pembesaran. Dan usahakan agar pada setiap kandang diisi dengan pasangan indukan satu pasangan saja ( satu pasangan indukan dengan 1 jantan dan 3 betina). Jika jangkrik sudah siap melakukan perkawinan maka jangkrik jantan akan mengeluarkan suara krikan yang sangat nyaring dank eras hingga kedengaran sampai beberapa puluh meter. Hal ini biasa terjadi jika jangkrik jantan belum memiliki pasangan. Jika jangkrik betina mendengan suara nyaring sang jangkrik jantan ( suara ini di timbukan dari sayap jangkrik jantan yang bergesekan pada frekwensi tertentu) maka jangkrik betina akan segera terbang mencari dimana arah suara jangkrik jantan ini. Kemudian si betinapun akan mendekat dan begabung dengan jangkrik jantan ini. Dalam peristiwa ini tidak hanya satu betina yang datang tetapi bisa lebih banyak lagi. Tetapi dalam budidaya jangkrik biasanya jangkrik jantan gak akan lama – lama mengeluarkan suara sayapnya. Karena sibetina yang akan menjadi pasangannya sudah berada didekatnya. Maka biasana jangkrik jantan ii akan segera melakukan suara kerikan kusus yang berbunyi pelan pelan dengan irama tertentu dan suaranyapun hanya terdengar lemah. Orang jawa kususnya Yogyakarta menyebutnya ngecek. Peristiwa ini akan berlangsung lama karena proses ini merupakan sebuah cara jangkrik jantan merayu pasangannya. Pada perkawinan jangkrik memang agak berbeda dengan perkawinan binatang lainnya. Jika pada binatang lain biasanya pada waktu melakukan perkawinan posisi jantan berada diatas punggung betinanya. Namun pada perkawinan jangkrik ini justru sebaliknya. Jika sibetina sudah terbuai rayuan jangkrik jantan dengan suaranya maka jangkrik betina akan segera naik kepunggung jangkrik jantan dan mulailah mereka melakukan perkawinan. Jankrik jantanakan segera mengeluarkan seperma dan akan diserap menggunakan oleh betina. Jika jangkrik betina sudah melakukan perkawinan maka akan segera bertelur. Cirri –ciri jangkrik yang sudah siap bertelur adalah perut terlihat buncit. Jika ini sudah terjadi anda bisa menyiapkan media bertelur untuk menampung telur jangkrik ini. |
Membuat bak penetas telur jangkrik
Bak penetas jankrik adalah tempat atau kandang kusus buat anak jangkrik yang baru menetas tentu saja tempat ini harus aman dari predator. Predator yang sangat berbahaya bagi anak jangkrik adalah semut dan cicak.
Sebelum anda melakukan pemisahan telur dari tempat induk jangkrik, anda harus membuar sarang untuk tempat bertelur jangkrik pada tempat indukan jangkrik. Anda bisa menggunakan handuk bekas yang dipotong kemudian semprot dengan sprayer agar handuk menjadi lembab tapi jangan basah kuyup. Cukup lembab saja. Nanti jangkrik akan menempelkan telurnya pada handuk tersebut.
Cara kedua anda bisa menyiapkan baki kecil yang di isi dengan pasir halus kemudian semprot dengan sprayer pada permukaan pasir agar keadaan pasir menjadi lembab. Jika anda punya yang bening anda bisa melihat keberadaan telur jangkrik yang berwarna kuning lonjong mirip telur semut. Telur ini memiliki tekstur kenyal .tetapi jika anda tak memiliki baki bening anda bisa ngecek sudah ada telur atau belum dengan ara mengorek pasir pada baki tersebut. Jika memang jangkrik induk sudah bertelur maka anda akan menemukan benda kuning lonjong di dasar baki.
Penetasan telur
Anda bisa menggunakan apasaja selain baki untuk sarang ini. Yang penting memiliki permukaan lebar dan tidak dalam cukup memiliki kedalaman tidak lebih dari 5cm saja. Anda harus selalu mengontrol agar permukaan pasir selalu lembab.
Setelah anda mendapatkan telur-telur ini maka anda harus segera memindahkannya kedalam tempat kusus penetasan. Karena ini berpengaruh terhadap keselamatan anak-anak jangkrik yang akan menetas nanti. Jangkrik anakan yang baru menetas ini masih sangat kecil dan bentuknya seperti sekumpulan semut hitam.
Tempat penetasan ini bisa anda pakai sebuah toples besar atau apa saja terserah yang terpenting anak jangkikjangan sampai berhamburan atau kabur kemana-mana dan jangan sampai ada semut ang bisa memasuki kandang penetasan anak jangkrik.
Setelah anak jangkrik mulai tumbuh besar kira kira sebesar lalat anda isa memindahkannya kedalam kotak tripleks yang pemukaan bagian dalam kotak ini dilapisi dengan plastic atai laksban agar jangkrik gak bisa memanjat pada tepian dinding kotak jangkrik. Ada baiknya anda menambahkan daun daun kering yang menggulung atau kertas bekas alas telur atau daun pisang kering kedalam kotak . ini bertujuan agar jangkrikmempunyai tempat persembunyian dan mengurangi resiko kematian jangkrik akibat perkelahian dan kanibalisme.
Sifat kanibal pada anak jangkrik biasana yang sering saya lihat adalah pada saat anak jangkrik berganti kulit. Jangkrik yang kulitnya mengelupas akan berwarna putih dan tubuhnya menjadi sangat lunak. Ini akan memancing jangkrik lain untuk mamakannya. Kulit jangkrik akan berangsur-angsur berubah menjadi kecoklatan dan akhirnya mengeras.
Sampai pada uraian ini anda tinggal menunggu jangkrik menjadi besar dengan memberikan makanan berupa sayur sayuran segar. Jangan lupa sediakan jga air bersih untuk minum.
Itulah tadi Sahabat Wong Lendah v.02,sedikit uraian tentang Cara mudah budidaya jangkrik.
Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.
Terimakasih anda telah membaca artikel Cara mudah budidaya jangkrik dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://wong-lendah-v2.blogspot.com/2016/03/cara-mudah-budidaya-jangkrik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar