Hallo sahabatku, Wong Lendah v.02, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Keunggulan Android Pie yang Bakal Bikin Kamu Ngiler, Kami berharap isi postingan Artikel Gadget, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Google baru saja mengumumkan sistem operasi terbarunya yang hadir dengan nama Android Pie (9.0). Nama yang diambil dari hidangan manis kue Pie itu memiliki bermacam keunggulan baru. Seperti namanya, keunggulan ini dijamin bakal bikin kamu 'ngiler' untuk segera mencicipinya.
Deretan keunggulan terbaru dari Android Pie ini diumumkan Google langsung lewat laman resmi Android.com. Melansir laman tersebut, berikut JawaPos.com berikan rangkuman fitur terbaru yang dibawa Android Pie.
Pertama Android Pie datang dengan dukungan Aksesbilitas baru. Dengan menu aksesibilitas baru Android 9, tindakan umum seperti mengambil tangkapan layar (screenshoot, red) dan bernavigasi dengan satu tangan kini lebih mudah bagi pengguna yang mengalami gangguan motorik.
Ilustrasi: smartphone dengan Android Pie. (AndroidCentral)
Kemudian Android Pie juga memiliki dukungan fitur Select to Speak yang memudahkan pengguna untuk memilih teks di layar dan konten-konten tulisan yang akan dibacakan. Dengan fitur tersebut pengguna nantinya dapat memilih teks di layar dan konten yang akan dibacakan.
Sebab sekarang, Android 9 membenamkan dukungan OCR tambahan untuk S2S di kamera dan gambar. Ini membuat teks menjadi lebih mudah diakses. Cukup pilih teks saat menggunakan kamera atau dalam gambar, lalu teks akan disorot dan dibaca dengan keras.
Lainnya dari fitur aksesibilitas baru ini adalah dukungan untuk mempermudah dan memahami percakapan dengan menyesuaikan secara dinamis lebih dari 100 pengaturan. Hal dapat meningkatkan audio dalam berbagai skenario seperti restoran, bar, atau konser yang keras.
Bergeser ke pembaruan lainnya ada pembaruan pada sektor baterai dan brightness (kecerahan). Pada sektor ini ada mode penghemat baterai yang bertugas menjaga stabilitas dan efektivitas konsumsi baterai. Selain itu, melalui pembaruan ini pengguna juga memiliki kontrol lebih terhadap konsumsi daya gadget mereka.
Android Pie memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan pada fitur Adaptive Battery dan Adaptive Brightness. Fitur ini menggunakan pembelajaran mesin untuk memprediksi aplikasi mana yang akan digunakan dalam beberapa jam ke depan dan yang mungkin tidak terpakai. Sehingga ponsel pengguna nantinya hanya akan menghabiskan daya baterai pada aplikasi yang digunakan.
Sementara untuk Adaptive Brightness-nya, pengguna bisa mengatur kecerahan layar di lingkungan pencahayaan yang berbeda secara otomatis. Sangat bermanfaat digunakan dari waktu ke waktu.
Kemudian ada Background Restrictions. Ini bertugas untuk me-manage dan melihat rekomendasi di pengaturan untuk membatasi aplikasi tertentu yang menggunakan terlalu banyak baterai. Dengan begitu, pengguna dapat memiliki lebih banyak kendali atas baterai ponsel mereka.
Dari fitur kamera, Android Pie kini memiliki dukungan multi-kamera. Dengan Android 9, pengembang kini dapat menciptakan pengalaman imersif berbasis streaming dari dua atau lebih kamera fisik, seperti pada perangkat dengan kamera depan-ganda atau belakang-ganda. Contohnya termasuk kedalaman gambar, bokeh, visi stereo, dan banyak lagi.
Dari sektor Kamera, ada juga dukungan kamera eksternal. Android 9 sekarang mendukung kamera USB atau UVC eksternal pada perangkat tertentu.
Kemudian yang baru dari Andorid Pie adalah Digital Wellbeing atau 'kesejahteraan digital'. Fitur tersebut memungkinkan pengguna melacak penggunaan aplikasi dan mengatur batas waktu penggunaan penggunan.
Fitur Do Not Disturb atau jangan ganggu juga ditingkatkan dan tak sekadar hanya 'membungkam' suara smartphone saja namun juga interupsi visual. Fitur tersebut juga memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan telepon dari nomor 'berbintang' alias nomor tertentu yang dikehendaki. Dengan begitu pengguna tidak perlu khawatir kehilangan sesuatu yang berharga.
Kemudian ada juga App Dashboard yang memungkinkan kendali atas waktu yang dihabiskan saat menggunakan perangkat. Pengguna nantinya akan mengetahui frekuensi penggunaan beragam aplikasi serta berapa banyak notifikasi yang mereka dapatkan.
Fitur Wind Down akan mengingatkan pengguna bila waktu tidur telah tiba. Fitur ini bisa disesuaikan jadwalnya, yang akan mengubah layar menjadi abu-abu, sedangkan Do Not Distrub untuk meredam notifikasi.
Fitur App Timer juga memungkinkan pengguna menetapkan batas waktu harian untuk penggunaan aplikasi. Saat batas itu tercapai, maka aplikasi akan berhenti untuk sisa hari itu.
Dari segi layar, Android Pie kini mendukung perangkat yang memiliki poni alias notch. Hal tersebut ditujukan untuk memanfaatkan ruang layar yang tersedia. Ini termasuk ponsel dengan rasio kekinian 18:9 yang memiliki layar lebih lega.
Kemudian yang menarik lainnya dari Andorid Pie seperti diberitakan sebelumnya adalah notifikasi dan sistem navigasinya. Dari Notifikasi Google memberikan penyempurnaan pemberitahuan untuk olah pesan.
Sekarang, aplikasi perpesanan dapat memberikan 'balasan pintar' yang disarankan di pemberitahuan, sehingga pengguna dapat merespons hanya dalam ketukan. Plus, semua draf balasan sebaris tidak akan hilang jika pengguna keluar. Pengguna akan dapat melihat gambar yang dikirim dari teman-teman pengguna di aplikasi perpesanan hanya lewat notifikasi.
Ada juga fitur Kelola Pemberitahuan. Sekarang pengguna memiliki cara cepat untuk mematikan pemberitahuan dari berbagai aplikasi. Jadi nantinya kamu hanya menerima pemberitahuan yang berguna bagi kamu saja. Kamu juga akan mendapatkan prompt pintar jika menghapus pemberitahuan tertentu apakah kamu ingin tetap menerimanya atau tidak.
Sementara dari sistem navigasinya, Google merancang ulang navigasi sistem Android untuk membantu membuatnya lebih mudah untuk mencari dan berpindah antaraplikasi. Google tak hanya menawarkan ketukan (tap) namun juga usapan (swipe) lewat navigasi intuitif. Tombol navigasi juga tak lagi berupa Home, Back, dan Recent App.
Melalui fitur itu pengguna hanya tingga menggeser ke atas dari mana saja untuk melihat pratinjau layar penuh dari aplikasi yang baru digunakan (Recent App). Hanya tinggal geser ke kiri dan kanan untuk menavigasi dengan mudah di antara mereka, dan ketuk satu untuk melompat masuk.
Demikian rangkuman fitur penting dari sistem operasi bikinan rakasasa mesin pencari, Google. Seperti pemberitaan sebelumnya, beberapa smartphone Google yang sudah bisa mencicipi Android Pie dengan pembaruan over-the-air (OTA) di perangkat terpilih seperti Pixel, Pixel XL, Pixel 2, Pixel 2 XL, Pixel 3 dan Pixel 3 XL, hingga Essential Phone.
Kabar baik lainnya adalah untuk pengguna Sony, Xiaomi, HMD Global, Oppo, Vivo, dan OnePlus serta perangkat Android One yang memenuhi syarat, Google mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini, yang semuanya berpartisipasi dalam Android Pie beta bersama dengan Esensial, akan mengeluarkan pembaruan pada akhir musim gugur atau sebelum Natal tiba.
Selengkapnya : Klik Disini
Deretan keunggulan terbaru dari Android Pie ini diumumkan Google langsung lewat laman resmi Android.com. Melansir laman tersebut, berikut JawaPos.com berikan rangkuman fitur terbaru yang dibawa Android Pie.
Pertama Android Pie datang dengan dukungan Aksesbilitas baru. Dengan menu aksesibilitas baru Android 9, tindakan umum seperti mengambil tangkapan layar (screenshoot, red) dan bernavigasi dengan satu tangan kini lebih mudah bagi pengguna yang mengalami gangguan motorik.
Ilustrasi: smartphone dengan Android Pie. (AndroidCentral) Kemudian Android Pie juga memiliki dukungan fitur Select to Speak yang memudahkan pengguna untuk memilih teks di layar dan konten-konten tulisan yang akan dibacakan. Dengan fitur tersebut pengguna nantinya dapat memilih teks di layar dan konten yang akan dibacakan.
Sebab sekarang, Android 9 membenamkan dukungan OCR tambahan untuk S2S di kamera dan gambar. Ini membuat teks menjadi lebih mudah diakses. Cukup pilih teks saat menggunakan kamera atau dalam gambar, lalu teks akan disorot dan dibaca dengan keras.
Lainnya dari fitur aksesibilitas baru ini adalah dukungan untuk mempermudah dan memahami percakapan dengan menyesuaikan secara dinamis lebih dari 100 pengaturan. Hal dapat meningkatkan audio dalam berbagai skenario seperti restoran, bar, atau konser yang keras.
Bergeser ke pembaruan lainnya ada pembaruan pada sektor baterai dan brightness (kecerahan). Pada sektor ini ada mode penghemat baterai yang bertugas menjaga stabilitas dan efektivitas konsumsi baterai. Selain itu, melalui pembaruan ini pengguna juga memiliki kontrol lebih terhadap konsumsi daya gadget mereka.
Android Pie memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan pada fitur Adaptive Battery dan Adaptive Brightness. Fitur ini menggunakan pembelajaran mesin untuk memprediksi aplikasi mana yang akan digunakan dalam beberapa jam ke depan dan yang mungkin tidak terpakai. Sehingga ponsel pengguna nantinya hanya akan menghabiskan daya baterai pada aplikasi yang digunakan.
Sementara untuk Adaptive Brightness-nya, pengguna bisa mengatur kecerahan layar di lingkungan pencahayaan yang berbeda secara otomatis. Sangat bermanfaat digunakan dari waktu ke waktu.
Kemudian ada Background Restrictions. Ini bertugas untuk me-manage dan melihat rekomendasi di pengaturan untuk membatasi aplikasi tertentu yang menggunakan terlalu banyak baterai. Dengan begitu, pengguna dapat memiliki lebih banyak kendali atas baterai ponsel mereka.
Dari fitur kamera, Android Pie kini memiliki dukungan multi-kamera. Dengan Android 9, pengembang kini dapat menciptakan pengalaman imersif berbasis streaming dari dua atau lebih kamera fisik, seperti pada perangkat dengan kamera depan-ganda atau belakang-ganda. Contohnya termasuk kedalaman gambar, bokeh, visi stereo, dan banyak lagi.
Dari sektor Kamera, ada juga dukungan kamera eksternal. Android 9 sekarang mendukung kamera USB atau UVC eksternal pada perangkat tertentu.
Kemudian yang baru dari Andorid Pie adalah Digital Wellbeing atau 'kesejahteraan digital'. Fitur tersebut memungkinkan pengguna melacak penggunaan aplikasi dan mengatur batas waktu penggunaan penggunan.
Fitur Do Not Disturb atau jangan ganggu juga ditingkatkan dan tak sekadar hanya 'membungkam' suara smartphone saja namun juga interupsi visual. Fitur tersebut juga memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan telepon dari nomor 'berbintang' alias nomor tertentu yang dikehendaki. Dengan begitu pengguna tidak perlu khawatir kehilangan sesuatu yang berharga.
Kemudian ada juga App Dashboard yang memungkinkan kendali atas waktu yang dihabiskan saat menggunakan perangkat. Pengguna nantinya akan mengetahui frekuensi penggunaan beragam aplikasi serta berapa banyak notifikasi yang mereka dapatkan.
Fitur Wind Down akan mengingatkan pengguna bila waktu tidur telah tiba. Fitur ini bisa disesuaikan jadwalnya, yang akan mengubah layar menjadi abu-abu, sedangkan Do Not Distrub untuk meredam notifikasi.
Fitur App Timer juga memungkinkan pengguna menetapkan batas waktu harian untuk penggunaan aplikasi. Saat batas itu tercapai, maka aplikasi akan berhenti untuk sisa hari itu.
Dari segi layar, Android Pie kini mendukung perangkat yang memiliki poni alias notch. Hal tersebut ditujukan untuk memanfaatkan ruang layar yang tersedia. Ini termasuk ponsel dengan rasio kekinian 18:9 yang memiliki layar lebih lega.
Kemudian yang menarik lainnya dari Andorid Pie seperti diberitakan sebelumnya adalah notifikasi dan sistem navigasinya. Dari Notifikasi Google memberikan penyempurnaan pemberitahuan untuk olah pesan.
Sekarang, aplikasi perpesanan dapat memberikan 'balasan pintar' yang disarankan di pemberitahuan, sehingga pengguna dapat merespons hanya dalam ketukan. Plus, semua draf balasan sebaris tidak akan hilang jika pengguna keluar. Pengguna akan dapat melihat gambar yang dikirim dari teman-teman pengguna di aplikasi perpesanan hanya lewat notifikasi.
Ada juga fitur Kelola Pemberitahuan. Sekarang pengguna memiliki cara cepat untuk mematikan pemberitahuan dari berbagai aplikasi. Jadi nantinya kamu hanya menerima pemberitahuan yang berguna bagi kamu saja. Kamu juga akan mendapatkan prompt pintar jika menghapus pemberitahuan tertentu apakah kamu ingin tetap menerimanya atau tidak.
Sementara dari sistem navigasinya, Google merancang ulang navigasi sistem Android untuk membantu membuatnya lebih mudah untuk mencari dan berpindah antaraplikasi. Google tak hanya menawarkan ketukan (tap) namun juga usapan (swipe) lewat navigasi intuitif. Tombol navigasi juga tak lagi berupa Home, Back, dan Recent App.
Melalui fitur itu pengguna hanya tingga menggeser ke atas dari mana saja untuk melihat pratinjau layar penuh dari aplikasi yang baru digunakan (Recent App). Hanya tinggal geser ke kiri dan kanan untuk menavigasi dengan mudah di antara mereka, dan ketuk satu untuk melompat masuk.
Demikian rangkuman fitur penting dari sistem operasi bikinan rakasasa mesin pencari, Google. Seperti pemberitaan sebelumnya, beberapa smartphone Google yang sudah bisa mencicipi Android Pie dengan pembaruan over-the-air (OTA) di perangkat terpilih seperti Pixel, Pixel XL, Pixel 2, Pixel 2 XL, Pixel 3 dan Pixel 3 XL, hingga Essential Phone.
Kabar baik lainnya adalah untuk pengguna Sony, Xiaomi, HMD Global, Oppo, Vivo, dan OnePlus serta perangkat Android One yang memenuhi syarat, Google mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini, yang semuanya berpartisipasi dalam Android Pie beta bersama dengan Esensial, akan mengeluarkan pembaruan pada akhir musim gugur atau sebelum Natal tiba.
Selengkapnya : Klik Disini
Itulah tadi Sahabat Wong Lendah v.02,sedikit uraian tentang Keunggulan Android Pie yang Bakal Bikin Kamu Ngiler.
Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.
Terimakasih anda telah membaca artikel Keunggulan Android Pie yang Bakal Bikin Kamu Ngiler dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://wong-lendah-v2.blogspot.com/2018/09/keunggulan-android-pie-yang-bakal-bikin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar