Resiko buruk air putih pada bayi

Hallo sahabatku, Wong Lendah v.02, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Resiko buruk air putih pada bayi, Kami berharap isi postingan Artikel kesehatan, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Masih banyak masarakat yang memiliki kebiasaan memberi air putih pada bayinya. Tetapi sepertinya mereka tidak mengetahui bahayanya. Bayi yang rentan kena resiko penyakit adalah bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan. Agar kita tidak penasaran dan memang harus segera diketahui terutama oleh para ibu muda.

Berikut ini beberapa resiko yang bisa ditimbulkan akibat bayi diberikan minuman air putih.

Infeksi bakteri

Bayi yang diberi air putih jika air kurang steril atau mengandung bakteri maka bayi bisa mudah terinfeksi penyakit diare dan lain nya. Ada banyak masyarakat yang memiliki bayi kecil yang sedang diare karena sibayi buang air hingga puluhan kali maka selain asi dia juga diberi air putih. Tetapi justru bisa membuat diare makin parah jika perut si bayi terinfeksi bakteri yang diberikan bersama air putih.

Gangguan otak pada bayi

Bayi yang nau berusia 0  6 bulanbelum memiliki kekebalan tubuh yang baik. Selain itu fisik juga belum cukup kuat. Begitu pula ginjal  jika  diberi air putih maka urin akan membawa serta elektrolit dalam darah, misalnya natrium, yang sebenarnya berguna bagi tubuh. Jika kekurangan zat itu, bayi berisiko mengalami kejang. Semakin banyak elektrolit yang "terbuang", semakin banyak risiko negatif yang dapat dialami. Dengan terbuangnya elektrolit dalam darah maka semua organ tubuh seperti jantung, paru paru dan otak akan ter ganggu.  Gejalanya, bisa berupa suhu tubuh rendah hingga kejang-kejang.

Gangguan pada ginjal.

Fungsi ginjal sebagai pengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh belumlah sempurna pada bayi usia 0—6 bulan. Ginjal memang sudah  terbentuk sejak kehamilan berusia 35 minggu hingga lahir ginjal sudah bisa berfungsi. Namun fungsi ginjal belum bisa maksimal. Dan ginjal baru bisa berfungsi dengan baik setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan.

Keracunan

Bayi memang harus banyak minum air. Tetapi bukan air putih yang harus diberikan. Hati hati jika memang harus memberikan air puih kita harus memasaknya dengan betul-betul masak dan diambil dari sumber air yang baik dan bersih.  pemberian air pada bayi di bawah enam bulan berisiko mengakibatkan keracunan (intoksikasi).

Bayi memang memiliki refleks haus atau keinginan untuk minum.oleh Karena itu, banyak orangtua yang memberikan bayinya tambahan air putih selain ASI. Padahal, ginjal bayi berumur di bawah 6 bulanl belum berfungsi dengan baik. Akibatnya, air putih yang diminumnya itu dapat membuat tubuhnya melepaskan sodium (mineral yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh).

Itulah tadi Sahabat Wong Lendah v.02,sedikit uraian tentang Resiko buruk air putih pada bayi.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Resiko buruk air putih pada bayi yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Resiko buruk air putih pada bayi dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://wong-lendah-v2.blogspot.com/2016/06/resiko-buruk-air-putih-pada-bayi.html